Sabtu, 06 Desember 2025

Progres Infrastruktur Jateng 2025 Hampir Rampung, Pemprov Fokus Tuntaskan Target Strategis Daerah

Progres Infrastruktur Jateng 2025 Hampir Rampung, Pemprov Fokus Tuntaskan Target Strategis Daerah
Progres Infrastruktur Jateng 2025 Hampir Rampung, Pemprov Fokus Tuntaskan Target Strategis Daerah

JAKARTA - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk merampungkan proyek infrastruktur sepanjang 2025 menunjukkan hasil signifikan menjelang penutupan tahun. Pada awal Desember, laporan resmi mencatat penyelesaian pembangunan telah mencapai 99 persen.

Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PU BMCK) Jawa Tengah menegaskan bahwa berbagai pekerjaan yang dilakukan tahun ini menyasar sektor vital dengan dampak langsung kepada masyarakat. Beragam proyek yang dikerjakan meliputi pemeliharaan rutin jalan provinsi sepanjang 2.307,26 kilometer dan rehabilitasi jalan sepanjang 68,73 kilometer.

Selain itu, terdapat pula peningkatan atau preservasi jalan sepanjang 64,13 kilometer yang dikerjakan secara bertahap berdasarkan tingkat kebutuhan dan urgensi. Pada sektor jembatan, pemeliharaan rutin mencapai 26.211,27 meter dan rehabilitasi jembatan telah menyentuh 56,30 meter.

Baca Juga

Investasi Makassar Melonjak, Properti Jadi Penggerak Utama

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menggarap pembangunan sistem desalinasi di Kabupaten Brebes, Demak, dan Pati sebagai solusi penyediaan air bersih bagi masyarakat pesisir. Infrastruktur ini dianggap penting karena kawasan pesisir kerap kesulitan mendapatkan suplai air layak konsumsi.

Upaya tersebut sekaligus memperlihatkan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan, melainkan juga daerah yang memiliki tantangan geografis cukup tinggi. Pemerintah berharap keberadaan sistem desalinasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir secara berkelanjutan.

Komitmen Kepemimpinan Daerah dalam Mempercepat Proyek

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam Peringatan Hari Bakti ke-80 Kementerian PU yang berlangsung di halaman kantor PU BMCK Jawa Tengah pada Rabu, 3 Desember 2025, menyampaikan bahwa hampir seluruh kegiatan pembangunan di tahun ini telah rampung. Ia menjelaskan bahwa tingkat penyelesaian tersebut merupakan pencapaian besar bagi pemerintah daerah.

“Hanya satu pekerjaan yang belum selesai, yakni proyek pelebaran jalan di Kabupaten Grobogan,” ujar Yasin dalam sambutannya. Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa sebagian besar target pembangunan mampu direalisasikan dengan baik meskipun terdapat tantangan teknis di lapangan.

Ia menambahkan bahwa capaian tersebut sejalan dengan prioritas kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi yang menempatkan pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian sebagai fondasi ketahanan pangan daerah. Fokus tersebut tak hanya mengejar modernisasi, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi secara merata.

Dalam konteks pembangunan pertanian, infrastruktur jalan yang memadai dinilai sangat membantu mobilitas hasil panen dari sentra produksi menuju pasar. Akses infrastruktur yang baik turut menekan biaya distribusi sehingga meningkatkan kemampuan bersaing produk lokal.

Pada kesempatan yang sama, Yasin juga menyinggung kembali sejarah peringatan Hari Bakti PU yang menandai dedikasi dan pengorbanan tujuh pegawai PU Sapta Taruna. Mereka gugur saat mempertahankan Gedung Departement Verkeer en Waterstaat, yang kini dikenal sebagai Gedung Sate di Bandung, 80 tahun lalu.

“Mereka menunjukkan keberanian luar biasa. Pengorbanan itu menjadi dasar peringatan Hari Bakti PU hingga kini,” jelas Yasin. Ia menyebutkan bahwa nilai-nilai perjuangan tersebut harus terus diingat oleh generasi saat ini.

Arahan Kementerian PU sebagai Pedoman Utama Pembangunan

Wakil Gubernur juga menyampaikan tujuh arahan Menteri Pekerjaan Umum yang menjadi panduan strategis pembangunan infrastruktur nasional. Arahan tersebut menekankan pentingnya bekerja lebih keras, lebih cepat, dan lebih cerdas dalam menuntaskan setiap pembangunan.

Selain itu, seluruh aparatur diminta untuk menjunjung tinggi integritas dalam pelaksanaan tugas agar setiap pekerjaan berjalan sesuai prosedur dan akuntabel. Hal ini sekaligus menjadi upaya pencegahan penyimpangan anggaran yang dapat merugikan masyarakat dan negara.

Arahan selanjutnya menekankan pentingnya empati serta pelayanan publik yang prima dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Pemerintah harus memastikan setiap infrastruktur yang dibangun dapat digunakan secara optimal oleh semua kalangan tanpa kecuali.

“PU untuk rakyat. Pembangunan harus menjangkau seluruh wilayah, termasuk desa terpencil, pesisir, hingga perbatasan,” tegas Yasin. Ia menegaskan bahwa pemerataan pembangunan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan nasional secara menyeluruh.

Yasin juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap pelaksanaan proyek agar kualitas bangunan dapat bertahan lama. Persoalan keselamatan menjadi salah satu parameter utama dalam menilai keberhasilan suatu proyek.

Akuntabilitas anggaran juga ditegaskan sebagai aspek yang harus selalu dijaga sepanjang proses pembangunan berlangsung. Pemerintah diwajibkan memastikan bahwa penggunaan anggaran dilakukan secara tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Ia turut mendorong adanya inovasi dalam metode pembangunan, pemanfaatan teknologi baru, serta pengembangan desain yang lebih adaptif. Hal ini bertujuan agar proses pembangunan tidak hanya cepat tetapi juga efisien dan mampu menghadapi tantangan zaman.

Menjaga Semangat Pengabdian untuk Masa Depan Pembangunan

Dalam penutup pidatonya, Yasin menyampaikan bahwa semangat pengabdian harus dirawat sebagai fondasi dalam setiap langkah pembangunan. Nilai pengorbanan dan dedikasi yang diwariskan para pendahulu harus menjadi inspirasi dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.

Ia menilai bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari banyaknya proyek yang berdiri, tetapi juga dari manfaat nyata yang dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Infrastruktur yang berkualitas harus dapat mempermudah mobilitas, menurunkan biaya ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap penyelesaian proyek-proyek yang hampir rampung ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung pertumbuhan daerah sepanjang tahun mendatang. Infrastruktur yang memadai diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, memperkuat konektivitas, dan memperbaiki kualitas layanan publik.

Dengan tingkat penyelesaian yang mencapai 99 persen, Jawa Tengah menunjukkan komitmen kuat dalam melaksanakan pembangunan secara terencana dan berkesinambungan. Harapan pemerintah adalah agar setiap proyek dapat memberikan manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan hingga generasi berikutnya.

“Semangat pengabdian harus terus dirawat sebagai pijakan setiap langkah pembangunan,” pungkas Yasin. Ia menegaskan bahwa pembangunan bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi juga bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Membangun Ketahanan Nasional Lewat Infrastruktur Antifragile Modern

Membangun Ketahanan Nasional Lewat Infrastruktur Antifragile Modern

Pilihan Transportasi Palembang untuk Liburan Nyaman dan Efisien

Pilihan Transportasi Palembang untuk Liburan Nyaman dan Efisien

Prabowo Siapkan Modernisasi Besar Armada Helikopter Nasional

Prabowo Siapkan Modernisasi Besar Armada Helikopter Nasional

Harga EV Bekas Kian Turun, Pasar Mobil Listrik Makin Ramai

Harga EV Bekas Kian Turun, Pasar Mobil Listrik Makin Ramai

Deretan Mobil Listrik Terlaris yang Capai Satu Juta Unit

Deretan Mobil Listrik Terlaris yang Capai Satu Juta Unit