Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Naik-Turun Tajam, Warga Diminta Waspada Fluktuasi
JAKARTA - Pergerakan harga sembako di Jawa Timur pada 5 Desember 2025 kembali menarik perhatian masyarakat karena sejumlah komoditas mengalami kenaikan maupun penurunan yang cukup terasa. Situasi ini membuat para pembeli perlu lebih cermat dalam mengatur kebutuhan harian mereka agar pengeluaran tetap stabil di tengah fluktuasi pasar.
Harga bahan pokok memang sering berubah, tetapi kondisi hari ini menunjukkan dinamika yang cukup signifikan pada beberapa jenis komoditas tertentu. Bawang putih dan cabai besar tercatat turun, sementara cabai rawit, cabai keriting, daging ayam kampung, serta telur ayam kampung justru mengalami kenaikan.
Memantau pergerakan harga setiap hari menjadi langkah penting bagi masyarakat yang ingin memastikan anggaran rumah tangga tetap terkendali. Informasi harga juga berguna bagi pelaku usaha kecil seperti pedagang makanan yang membutuhkan kepastian biaya produksi.
Baca Juga
Di tengah situasi ekonomi yang tidak selalu stabil, memahami perubahan harga sembako dapat membantu masyarakat menyesuaikan pola belanja. Dengan mengetahui harga terkini, masyarakat dapat memilih komoditas alternatif untuk menjaga pengeluaran tetap aman.
Update Harga Sembako Jawa Timur 5 Desember 2025
Sembako atau sembilan bahan pokok merupakan kebutuhan dasar yang harus tersedia dalam kehidupan sehari-hari karena berkaitan langsung dengan pemenuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga. Masyarakat sangat bergantung pada kestabilan harga sembako agar kebutuhan hidup bisa terpenuhi tanpa tekanan finansial.
Sembilan bahan pokok tersebut meliputi beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam. Selain daftar tersebut, cabai juga menjadi bahan yang tidak bisa dilewatkan karena memiliki peran besar dalam kebutuhan dapur.
Harga sembako di Jawa Timur pada Jumat, 5 Desember 2025 pukul 09.52 WIB menunjukkan adanya perubahan harga pada sejumlah komoditas. Data ini diambil dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok di wilayah setempat.
Beras premium berada pada harga Rp14.819 per kilogram dan beras medium berada di harga Rp12.864 per kilogram. Gula kristal putih terpantau berada di angka Rp16.416 per kilogram.
Minyak goreng curah hari ini berada di angka Rp18.748 per kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan premium berada di kisaran Rp20.386 per liter. Untuk minyak goreng kemasan sederhana, harganya mencapai Rp17.421 per liter.
Minyak goreng Minyakita berada pada kisaran Rp16.771 per liter dan masih menjadi salah satu pilihan masyarakat karena harganya yang cenderung stabil. Pada saat yang sama, daging sapi paha belakang dipatok di angka Rp119.380 per kilogram.
Daging ayam ras tersedia dengan harga Rp36.937 per kilogram dan daging ayam kampung berada pada angka Rp69.172 per kilogram. Telur ayam ras dijual di kisaran Rp27.947 per kilogram.
Telur ayam kampung hari ini berada di harga Rp46.949 per kilogram dan cenderung mengalami kenaikan dari hari sebelumnya. Susu kental manis merek Bendera dijual seharga Rp12.344 per 370 gram.
Susu kental manis merek Indomilk berada pada kisaran Rp12.377 per 370 gram. Untuk kategori susu bubuk, merek Bendera dijual seharga Rp41.986 per 400 gram per dos.
Susu bubuk Indomilk berada di harga Rp41.527 per 400 gram per dos. Garam bata berada di angka Rp1.809 per buah dan menjadi salah satu bahan yang relatif stabil.
Garam halus berada pada kisaran Rp9.381 per kilogram. Cabai merah keriting terpantau di harga Rp49.374 per kilogram dan menjadi komoditas yang kerap mengalami perubahan harga.
Cabai merah besar berada di angka Rp47.400 per kilogram pada hari ini dan sedang dalam tren penurunan. Cabai rawit merah berada pada harga tinggi yaitu di kisaran Rp72.199 per kilogram.
Bawang merah hari ini berada pada angka Rp44.673 per kilogram dan menjadi salah satu bahan dapur yang mengalami kenaikan. Bawang putih berada di angka Rp29.975 per kilogram dan termasuk komoditas yang turun harga.
Gas elpiji berada di angka Rp19.694 dan menjadi salah satu bahan yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Rata-rata harga sembako hari ini menunjukkan bahwa banyak komoditas mengalami kenaikan meski ada beberapa yang turun.
Bawang putih turun Rp210 atau sekitar 0,70 persen dibandingkan hari sebelumnya. Cabai besar turun Rp1.498 atau sekitar 3,06 persen.
Sementara itu, bawang merah naik Rp685 atau sekitar 1,56 persen dibanding hari sebelumnya. Cabai rawit merah naik Rp2.173 atau sekitar 3,10 persen di pasar Jawa Timur.
Cabai keriting mengalami kenaikan sebesar Rp801 atau sekitar 1,65 persen. Daging ayam kampung naik Rp445 atau sekitar 0,65 persen.
Telur ayam kampung juga naik Rp330 atau sekitar 0,71 persen. Kondisi ini membuat masyarakat perlu lebih cermat dalam mengatur kebutuhan harian mereka.
Faktor Penyebab Terjadinya Fluktuasi Harga Sembako
Perubahan harga sembako disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan satu sama lain dan mempengaruhi kondisi pasar. Permintaan dan penawaran menjadi faktor paling mendasar dalam menentukan harga bahan pokok di pasaran.
Ketika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau turun, harga biasanya bergerak naik secara otomatis. Sebaliknya, jika pasokan melimpah dan permintaan menurun, harga bisa mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Selain faktor permintaan, cuaca menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi produksi pertanian. Curah hujan ekstrem, perubahan musim, atau kondisi yang mengganggu proses tanam dapat menyebabkan pasokan menurun.
Bencana alam juga berperan penting dalam mengubah kestabilan harga karena dapat menghambat produksi di sejumlah wilayah. Jika pasokan terganggu, harga biasanya merangkak naik pada komoditas tertentu.
Kebijakan pemerintah seperti aturan impor, pemberian subsidi, serta perubahan pajak juga mempengaruhi pergerakan harga bahan pokok. Jika impor dibatasi atau pajak tertentu ditingkatkan, harga beberapa komoditas dapat meningkat.
Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, ataupun upah pekerja juga ikut menaikkan biaya produksi dan transportasi. Hal ini membuat harga sembako mengalami penyesuaian karena biaya distribusi ikut meningkat.
Nilai tukar mata uang juga mempengaruhi harga sembako terutama untuk komoditas yang bergantung pada impor. Depresiasi mata uang lokal akan membuat harga barang impor naik dan berdampak pada pasar dalam negeri.
Inflasi menjadi faktor lain yang membuat harga sembako cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Situasi ekonomi yang tidak stabil dapat semakin memperparah kondisi ini.
Selain itu, gangguan dalam rantai distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau kendala logistik lainnya dapat menghambat pengiriman barang. Gangguan tersebut membuat pasokan menurun dan harga menjadi lebih tinggi.
Setiap pasar di Jawa Timur dapat memiliki harga berbeda tergantung lokasi dan kondisi pasokan setempat. Data yang ditampilkan merupakan harga rata-rata sehingga kondisi di lapangan mungkin bervariasi.
Pentingnya Memantau Harga untuk Mengatur Anggaran Rumah Tangga
Dengan fluktuasi harga sembako yang terjadi hari ini, masyarakat perlu lebih aktif memantau harga untuk menjaga kestabilan anggaran rumah tangga. Perubahan setiap hari perlu diperhatikan agar pengeluaran dapat tetap seimbang.
Informasi harga yang akurat membantu masyarakat dalam menyesuaikan daftar belanja harian mereka. Dengan begitu, kebutuhan dapur tetap dapat terpenuhi meski harga mengalami perubahan sepanjang waktu.
Rekomendasi
