JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa Program Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) yang digagas Presiden Prabowo Subianto pada 2025 belum diputuskan kelanjutannya untuk tahun 2026.
"Ya tentu kita belum putuskan. Ini adalah stimulan akhir tahun untuk mendorong daya beli masyarakat, mendorong juga pertumbuhan ekonomi," kata Airlangga saat meninjau penyaluran BLTS Kesra di Kantor Pos Premier Rawamangun, Jakarta, Kamis.
BLTS Kesra 2025 disiapkan untuk mendorong konsumsi masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus menjadi pendorong ekonomi nasional menjelang akhir tahun. Program ini menargetkan 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), memberikan bantuan tunai Rp 900.000 untuk periode Oktober hingga Desember 2025.
Baca JugaStrategi Infrastruktur 2027 Kementerian PU: Target dan Investasi
Target Pencairan dan Progres Penyaluran BLT Kesra
Pemerintah memastikan seluruh pencairan BLTS Kesra 2025 akan rampung sebelum penutupan tahun anggaran. Hingga awal Desember, realisasi penyaluran telah mencapai 26,2 juta KPM atau sekitar 75 persen dari total target.
Airlangga menekankan percepatan proses penyaluran agar seluruh keluarga penerima dapat memperoleh bantuan tepat waktu. Dengan cara ini, manfaat BLTS Kesra dapat dirasakan masyarakat pada pengujung tahun dan membantu menopang kebutuhan akhir tahun.
Penerima BLTS Kesra mendapatkan dana Rp 900.000 untuk tiga bulan terakhir tahun 2025. Penyaluran ini dianggap sebagai “stimulus akhir tahun” yang berfokus pada mendorong konsumsi domestik sekaligus menjaga stabilitas daya beli masyarakat miskin.
Mekanisme Distribusi Melalui Himbara
Penyaluran BLTS Kesra dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), meliputi Bank Mandiri, BSI, BRI, dan BNI. Pemerintah menekankan pentingnya mekanisme yang transparan dan efisien agar bantuan diterima langsung oleh KPM tanpa hambatan.
Distribusi melalui Himbara memungkinkan pemantauan yang lebih mudah, mempercepat pencairan, serta memastikan pencatatan administrasi yang rapi. Airlangga juga menyatakan bahwa koordinasi dengan bank-bank tersebut menjadi kunci agar target 35 juta keluarga dapat tercapai sesuai jadwal.
Selain itu, pemerintah terus memantau proses penyaluran di lapangan. Tim terkait melakukan supervisi langsung untuk mengantisipasi keterlambatan atau kendala teknis agar semua KPM menerima haknya sebelum akhir Desember 2025.
Dampak dan Harapan Stimulus Bagi Keluarga Penerima
BLTS Kesra dirancang untuk memberikan efek ganda: meringankan kebutuhan pokok masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi menjelang akhir tahun.
Airlangga menegaskan, bantuan ini bersifat sementara dan stimulan, bukan program permanen. Oleh karena itu, belum ada keputusan kelanjutan untuk tahun 2026.
Masyarakat penerima BLTS Kesra diharapkan memanfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan pokok, sekaligus mendukung perputaran ekonomi lokal. Program ini juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk menilai efektivitas bantuan langsung tunai dalam meningkatkan daya beli dan kesejahteraan rakyat secara cepat.
Dengan penyaluran yang sudah mencapai tiga perempat dari target, pemerintah optimistis seluruh KPM akan menerima manfaat bantuan ini tepat waktu. BLTS Kesra menegaskan komitmen negara dalam menjaga kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, terutama di masa-masa penting menjelang akhir tahun.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Harbolnas 2025 Jadi Momentum Utama Belanja Online di Tengah Gempuran Promo Tahunan
- Jumat, 05 Desember 2025
Penguatan Proteksi dan Branding Nasional Jadi Kunci Kebangkitan Industri Mebel Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Kenaikan Harga Pangan Strategis Nasional Picu Kekhawatiran Belanja Rumah Tangga Harian
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Harga EV Bekas Kian Turun, Pasar Mobil Listrik Makin Ramai
- 06 Desember 2025
2.
Deretan Mobil Listrik Terlaris yang Capai Satu Juta Unit
- 06 Desember 2025
3.
IKM Baru Perkuat Rantai Pasok Otomotif Nasional
- 06 Desember 2025
4.
BMKG : Cuaca Jakarta Didominasi Hujan Ringan Sepanjang Akhir Pekan
- 06 Desember 2025
5.
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga Empat Meter
- 06 Desember 2025













