Arbi Aditama Kunci Gelar AP250 Usai Dominasi Musim 2025
JAKARTA - Momentum penting tercipta pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 ketika Arbi Aditama memastikan gelar juara kelas Asia Production (AP)250.
Keberhasilan ini bukan hanya menegaskan konsistensinya sepanjang musim, tetapi juga mengukuhkan dominasi Astra Honda Racing Team (AHRT) di kategori AP250 tahun ini.
Kemenangan Arbi pada race pertama putaran final di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu (6/12/2025), menjadi titik penentu. Balapan tersebut menjadi panggung pembuktian dari performa stabil yang ia jaga sejak awal kompetisi.
Baca JugaBarcelona Perkasa di Betis, Ferran Torres Cetak Hattrick Gemilang
Arbi Aditama Kuat dari Start hingga Garis Akhir
Arbi tampil sangat meyakinkan sejak lampu start menyala. Berada di grid kedua, pembalap asal Purworejo itu langsung merangsek ke depan dan menjaga ritme balapnya dengan presisi.
Dengan dukungan performa CBR250RR yang stabil, Arbi terus berada dalam kelompok terdepan. Ketangguhan fisik dan fokusnya menjelang lap-lap penutup membuat posisinya semakin tak terkejar.
Raihan 25 poin dari race pertama mengunci posisinya di puncak klasemen dengan total 196 poin. Dengan demikian, gelar juara Asia diraih meski satu balapan masih tersisa pada Minggu.
“Balapan yang sangat luar biasa karena pertarungan rapat terjadi sejak awal. Beberapa kali bahkan saya sempat keluar dari racing line. Alhamdullillah, gelar juara Asia bisa saya kunci di race pertama ini. Terima kasih Astra Honda Racing Team, mekanik, seluruh tim dan masyarakat yang sudah memberikan dukungan luar biasa sehingga saya bisa tampil maksimal,” ujar Arbi dalam keterangan resminya.
Performa Solid Davino Britani di Barisan Depan
Tak hanya Arbi, rekan setimnya Davino Britani juga tampil berani. Start dari posisi keenam, pembalap lulusan Astra Honda Racing School 2024 itu langsung bersaing di barisan depan bersama Arbi dan para penantang lainnya.
Sepanjang balapan, Davino terlibat duel ketat dan beberapa kali bertukar posisi. Meski begitu, ia harus puas finis di urutan ketujuh pada race pertama.
”Saya mulai mendapatkan feeling bagus sejak masuk kualifikasi. Meskipun tidak mendapat posisi terbaik, tapi saya yakin bisa bertarung di barisan depan. Lepas start saya terus menekan. Namun justru di akhir lap balapan berjalan sangat rapat, saya kehilangan beberapa posisi. Bukan hasil yang diharapkan mengingat hampir sepanjang balapan saya tampil cukup kuat. Saya akan berusaha kembali di race 2 besok,” ujar Davino.
Performa Davino ikut memastikan AHRT menguasai perolehan poin sehingga tim tersebut resmi menjadi juara kategori AP250 musim ini. Kombinasi Arbi dan Davino menjadi kunci dominasi mereka selama satu musim penuh.
Persaingan Ketat di SS600: Asa Adenanta Masih Terbuka
Perjuangan pembalap Indonesia tak berhenti di kelas AP250 saja. Mohammad Adenanta Putra yang tampil di kelas Supersport (SS)600 sebenarnya berpeluang memperlebar jarak dengan pesaingnya di klasemen.
Namun nasib kurang baik menimpanya pada race pertama. Start dari posisi ketujuh, Adenanta terjatuh di lap awal setelah kehilangan traksi. Situasi ini membuat langkahnya menuju gelar SS600 harus tertunda.
”Sayang sekali, saya harus tersingkir saat balapan baru saja dimulai. Tapi semua belum berakhir. Saya masih ada peluang untuk memperebutkan juara Asia kelas SS600 di race 2 besok. Saya akan lebih fokus dan berusaha maksimal meraih impian saya. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Adenanta.
Pembalap AHRT lainnya di kelas SS600, Herjun Atna Firdaus, mampu menyelesaikan balapan di posisi kedelapan. Sementara itu, Rheza Danica Ahrens yang memulai balapan dari posisi keenam juga terjatuh saat balapan memasuki putaran kedua.
Andi Gilang Raih Podium dan Kibarkan Merah Putih
Kabar membanggakan datang dari kelas ASB1000. Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang menunjukkan kelasnya sebagai pembalap senior AHRT.
Start dari posisi keempat, Andi terus menjaga posisi di lima besar sekaligus memanfaatkan momen ketika jarak antarpembalap mulai rapat. Tiga lap terakhir menjadi titik balik baginya untuk menekan dan merebut posisi kedua.
”Balapan yang luar biasa. Selepas start saya bisa menjaga posisi di 5 besar, kemudian sempat tertahan di posisi 4. Saat jarak kembali rapat saya mencoba untuk menekan di 3 lap akhir. Sampai akhirnya saya finish di posisi ke 2. Race 2 saya akan kembali berusaha tampilkan performa terbaik saya,” jelas Andi.
Hasil tersebut membuat bendera Merah Putih berkibar di podium ASB1000 dan menjadi penutup manis bagi AHRT pada race pertama putaran final ARRC 2025.
Jadwal Race 2 dan Penentuan Gelar Lainnya
Putaran terakhir ARRC 2025 masih menyisakan sejumlah penentuan penting. Race kedua akan berlangsung Minggu (7/12) dengan jadwal sebagai berikut:
AP250: 14.25 WIB
SS600: 15.15 WIB
ASB1000: 16.10 WIB
Seluruh balapan dapat disaksikan melalui kanal YouTube dan Facebook Asia Road Racing.
Dengan gelar AP250 yang sudah diamankan Arbi dan potensi juara lain di kelas SS600 dan ASB1000, race kedua diprediksi tetap menyajikan pertarungan krusial yang akan menentukan sejarah AHRT musim ini.
Rekomendasi
.jpg)
