Barcelona Perkasa di Betis, Ferran Torres Cetak Hattrick Gemilang
- Minggu, 07 Desember 2025
JAKARTA - Barcelona kembali memperlihatkan kedalaman skuad dan ketajaman lini depannya saat mengalahkan Real Betis 5-3 dalam laga penuh tensi di Benito Villamarin.
Meski sempat dikejutkan gol cepat tuan rumah, Blaugrana mampu bangkit dan menunjukkan respons impresif lewat penampilan Ferran Torres serta Roony Bardghji yang tampil luar biasa.
Kemenangan ini tidak hanya menjaga konsistensi tim asuhan Hansi Flick, tetapi juga memastikan posisi mereka tetap di puncak klasemen Liga Spanyol, apa pun hasil Real Madrid pada laga berikutnya. Pertunjukan menyerang Barcelona kembali memikat publik, meski kebobolan tiga gol menunjukkan masih ada pekerjaan rumah di lini bertahan.
Baca Juga
Laga Penuh Tempo Tinggi dan Balasan Cepat Barcelona
Pertandingan dimulai dengan kejutan ketika Real Betis mencetak gol cepat melalui Antony pada menit keenam. Keunggulan itu membuat jalannya laga semakin terbuka. Namun respons Barcelona datang hanya dua menit berselang melalui Ferran Torres yang mengemas gol penyama.
Tak berhenti di situ, Torres kembali mencetak gol keduanya pada momen sangat singkat. Dalam waktu dua menit, Barcelona berbalik unggul dan mengambil alih kendali permainan. Serangan cepat yang dibangun dari sisi sayap menjadi kunci kebangkitan Barcelona.
Roony Bardghji kemudian ikut menambah keunggulan lewat sepakan jarak jauh. Aksinya pada laga ini menjadi sorotan, mengingat ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga memberikan kontribusi dalam proses dua gol awal Torres melalui pre-assist dan assist.
Gol keempat Barcelona hadir ketika Torres melepaskan tembakan yang membentur Marc Bartra hingga bola berbelok arah. Sementara Lamine Yamal memastikan skor menjadi 5-1 lewat titik putih setelah VAR memberikan penalti, meski tayangan ulang memperlihatkan bola lebih dulu mengenai paha Bartra.
Rapor Pemain Lini Belakang: Stabil, Tapi Masih Rapuh
Walau Barcelona tampil dominan, lini belakang tetap menunjukkan beberapa celah. Joan Garcia, yang dipercaya menjaga gawang, mendapat nilai 5/10 karena kebobolan tiga gol tanpa banyak peluang melakukan penyelamatan. Gol-gol yang masuk cukup sulit diantisipasi karena datang dari situasi cepat dan penalti.
Jules Kounde mendapat nilai 5/10 setelah membuat kesalahan pada gol pembuka Betis. Ia menebus dengan assist untuk Torres, tetapi kembali melakukan blunder di akhir laga yang berujung penalti untuk tuan rumah.
Pau Cubarsi tampil cukup solid dengan nilai 6/10. Ia menjaga struktur permainan dari belakang, meski beberapa kali mendapat tekanan dari Hernandez. Gerard Martin juga mendapat 6/10, mempertahankan area dengan disiplin meski kebobolan tiga gol menjadi catatan tersendiri.
Alejandro Balde hanya bermain di babak pertama setelah mendapatkan tekel keras. Ia diberi nilai 5/10, tampil cukup baik namun harus ditarik keluar demi menghindari risiko cedera lebih lanjut.
Lini Tengah Menggila: Bardghji & Pedri Jadi Motor Serangan
Performa lini tengah menjadi salah satu alasan Barcelona mampu mengontrol laga. Eric Garcia yang dimainkan sebagai gelandang bertahan mendapat nilai 6/10 berkat permainan rapi dan fungsi strategisnya menutup ruang serangan Betis.
Pedri, salah satu pemain yang baru pulih cedera, tampil luar biasa dengan nilai 8/10. Ia menorehkan dua assist dan mengatur ritme serangan dengan efisiensi tinggi, menjadi pusat kreativitas Blaugrana di lini tengah.
Namun sorotan tertinggi ada pada Roony Bardghji dengan nilai 9/10. Penampilannya sebagai starter langsung membawa dampak besar. Ia mencatatkan pre-assist, assist, bahkan mencetak gol indah dari jarak jauh. Fleksibilitas dan keberaniannya membuat Betis kewalahan menghentikan penetrasinya.
Perpaduan Pedri dan Bardghji membuat Barcelona mampu mendikte tempo pertandingan, menyuplai bola matang untuk trio depan sepanjang laga.
Lini Serang Mendominasi: Hattrick Torres dan Ketajaman Yamal
Di lini depan, Barcelona benar-benar menunjukkan efisiensi. Lamine Yamal mendapat nilai 8/10 berkat keaktifannya di sisi kanan. Kerja samanya dengan Bardghji memecah pertahanan Betis berkali-kali. Penalti yang dieksekusinya dengan tenang semakin menegaskan kematangannya sebagai wonderkid.
Ferran Torres pantas menjadi bintang utama malam itu dengan nilai 9/10. Tiga gol dari lima tembakan menunjukkan efektivitasnya sebagai finisher. Dengan 11 gol di La Liga musim ini, ia kembali memunculkan perdebatan mengenai posisinya sebagai ujung tombak dibandingkan Robert Lewandowski.
Marcus Rashford mendapat nilai 6/10. Meski tidak banyak mendapat ruang, aksinya menghasilkan penalti kontroversial ketika bola mengenai paha Bartra sebelum mengenai tangan. Ia nyaris menambah gol di akhir laga namun tendangannya melenceng tipis.
Pemain Pengganti Berperan Menjaga Intensitas
Andreas Christensen memainkan perannya dengan baik setelah menggantikan Balde dan mendapat nilai 6/10. Ia memberikan stabilitas tanpa melakukan banyak intervensi yang berisiko.
Frenkie de Jong tampil sangat tenang dan mempertahankan aliran bola setelah masuk di babak kedua. Nilai 6/10 mencerminkan kontribusinya mengendalikan tempo di fase akhir pertandingan.
Marc Bernal, yang baru kembali setelah cedera, mendapat nilai 6/10. Perannya mirip dengan De Jong: menjaga sirkulasi bola tetap efektif. Sementara Fermin Lopez mendapat nilai 5/10 karena sulit menemukan ritme setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Panduan Lengkap Membuat Butter Cookies Renyah dan Lumer Sempurna
- 07 Desember 2025
2.
Resep Serba Petai Lezat untuk Hidangan Rumahan Praktis
- 07 Desember 2025
3.
Inspirasi Gaya Hijab Syar’i Modis ala Lindswell Kwok
- 07 Desember 2025
4.
Rahasia Perawatan Glass Skin untuk Kulit Mulus Bercahaya
- 07 Desember 2025
5.
Ramalan Zodiak Mingguan Ungkap Energi Positif Desember 2025
- 07 Desember 2025










