JAKARTA - Perjalanan kinerja PT WIR ASIA Tbk. (WIRG) pada kuartal III/2025 menunjukkan dinamika menarik.
Di tengah penurunan pada salah satu segmen utama, perusahaan justru mencatatkan pertumbuhan laba yang solid. Pergerakan ini memperlihatkan bagaimana strategi diversifikasi pendapatan mulai memberikan dampak positif terhadap struktur bisnis emiten berbasis teknologi Augmented Reality (AR) tersebut.
Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Senin, WIRG melaporkan peningkatan pendapatan secara tahunan (year-on-year/YoY), sekaligus mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang tetap menguat. Situasi ini memberi sinyal bahwa perusahaan mampu menavigasi perubahan pasar digital dengan pendekatan yang adaptif.
Baca JugaASSA Perkuat Armada Baru dengan Fasilitas Kredit Rp 500 Miliar
Pendapatan WIRG Tetap Meningkat Secara Tahunan
Hingga 30 September 2025, pendapatan WIRG mencapai Rp1,9 triliun. Angka tersebut naik sekitar 3,69% YoY dari Rp1,8 triliun pada periode yang sama tahun 2024. Kenaikan ini memperlihatkan bahwa secara agregat perusahaan berhasil menjaga momentum bisnis, meskipun terjadi tekanan di salah satu lini pendapatannya.
Segmen penjualan produk digital via platform interaktif masih menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan capaian Rp1,1 triliun. Namun, segmen ini justru mengalami koreksi sebesar Rp65 miliar atau turun 5,47% secara tahunan. Penurunan ini menjadi penanda bahwa pasar digital interaktif tengah mengalami perubahan perilaku pengguna, sehingga perlu strategi penyesuaian.
Di sisi lain, segmen penjualan bermacam-macam barang via platform interaktif justru menunjukkan performa sebaliknya. Dari Rp322 miliar pada kuartal III/2024, segmen ini melonjak menjadi Rp499 miliar pada periode yang sama tahun ini. Lonjakan ini memberikan bantalan signifikan bagi pendapatan total perusahaan.
Laba Usaha dan Laba Bersih Tumbuh Signifikan
Kinerja operasional WIRG pada kuartal III/2025 juga memperlihatkan peningkatan yang lebih kuat dibandingkan pertumbuhan pendapatan. Laba usaha perusahaan naik tajam 53,90%, dari Rp89 miliar menjadi Rp137 miliar. Kenaikan ini menunjukkan efisiensi yang semakin baik dalam pengelolaan aktivitas operasional.
Dampaknya terlihat pada laba bersih yang turut meningkat. Perusahaan mencatatkan pertumbuhan 16,52% YoY, naik dari Rp64 miliar menjadi Rp75 miliar. Tren positif ini memperlihatkan bahwa WIRG berhasil menahan tekanan pada salah satu segmen pendapatan dan mengonversi keunggulan operasional menjadi profitabilitas yang lebih baik.
Dari sisi posisi keuangan, total aset WIRG juga mengalami peningkatan. Hingga kuartal III/2025, aset perseroan mencapai Rp1,5 triliun, naik dibandingkan posisi akhir 2024 yang sebesar Rp1,4 triliun. Kenaikan aset ini menunjukkan penguatan struktur finansial perusahaan di tengah pengembangan berbagai teknologi imersif.
Posisi WIRG di Industri AR dan Perubahan Kontrol Pemegang Saham
Sebagai salah satu pemain utama industri teknologi imersif di Asia Tenggara, WIR Group memadukan teknologi AR, Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI). Perusahaan memiliki visi untuk menghadirkan solusi “smart society” serta mengembangkan dunia Online to Offline (O2O) Metaverse sebagai bagian dari transisi menuju era Web 3.0.
Hingga kini, WIR Group telah mengantongi lima paten global untuk teknologi AR yang terdaftar secara nasional maupun melalui Patent Cooperation Treaty (PCT). Dengan cakupan perlindungan lebih dari 150 negara, paten tersebut menjadi pondasi penting bagi penguatan inovasi teknologi perusahaan.
Di sisi lain, WIR Asia juga mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur pengendalian. PT Laut Biru Teknologi resmi tidak lagi menjadi pengendali WIRG sejak 7 Juli 2025. Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary WIR Asia, Ira Yuanita, melalui surat pernyataan penghentian status pengendali yang diterima perseroan.
Surat tersebut berasal dari Tri Ramadi, salah satu pemegang saham PT Laut Biru Teknologi. Perubahan ini menandai fase baru dalam struktur pengendalian perusahaan, yang dapat memberikan ruang untuk arah strategis baru maupun keputusan bisnis yang lebih adaptif terhadap pasar teknologi yang terus berkembang.
Diversifikasi Jadi Penopang, Tantangan Pasar Digital Tetap Ada
Mencermati kinerja kuartal III/2025, terlihat bahwa WIRG masih menghadapi tantangan pada segmen produk digital berbasis platform interaktif. Namun, keberhasilan perusahaan meningkatkan performa di segmen lain menunjukkan efektivitas diversifikasi pendapatan.
Di sisi operasional, profitabilitas yang meningkat menjadi bukti bahwa transformasi internal dan efisiensi mulai membuahkan hasil. Perusahaan kini berada pada posisi strategis untuk mengembangkan teknologi imersif yang lebih matang, sekaligus memperluas adopsi solusi AR, VR, dan AI di berbagai sektor.
Dengan portofolio paten global, posisinya sebagai pionir teknologi imersif, serta restrukturisasi kepemilikan yang baru, WIRG memasuki fase penting dalam penguatan fondasi bisnis. Bila permintaan pasar kembali pulih di segmen digital utama, perusahaan berpeluang mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi pada periode mendatang.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
DMMX Genjot Bisnis IP Lewat Kolaborasi Strategis Bumilangit
- 08 Desember 2025
2.
Jadwal Terbaru KM Lambelu Desember 2025 untuk Penumpang Pelni
- 08 Desember 2025
3.
Jadwal Terbaru KM Sinabung Desember–Januari, Dua Kali Lewati Ambon
- 08 Desember 2025
4.
Jadwal DAMRI Jogja–Semarang Terbaru dengan Rute Wisata Ikonik
- 08 Desember 2025
5.
Jadwal KA BIAS Terbaru Bandara–Solo–Madiun untuk Perjalanan Nyaman
- 08 Desember 2025











.jpg)

